Jumat, 28 November 2008

Tutorial Cetak

Mohon maaf, tutorial ini tanpa referensi. Saya sampaikan hanya berdasarkan pengalaman saya ketika mencetak sebuah produk percetakan.

Ya, berawal dari kadéséh alias kepepet karena situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan, dimana saya dikondisikan pada suatu keadaan harus katempuhan pada sebuah order kecil. (Nggak apa2 ya kalimatnya nggak berdasarkan EYD dan tidak sistematis. - Red). Waktu itu saya harus bertanggungjawab atas orderan membuat sebuah brosur. Saya disangkanya sudah terbiasa mendapatkan orderan cetak. Hikmahnya, akhirnya saya terima saja setiap ada orderan. Karena otodidak, tentu pernah mengalami salah hitung dan tentunya berdampak rugi.

O iya, tulisan ini juga atas permintaan Kang Rudi Kurniawan (http://rudikurniawandiary.wordpress.com). Hapunten Kang Rud, saya sibuk ngurus ini itu, baru sempet mbaca koment-nya, salam kanggo kulawargi di Tani Mulya dan Cianjur, he3x).

Baiklah, kita langsung saja:

1. Desain. Seperti pada umumnya, silahkan awali dulu dengan mendesain sebuah produk, misalnya undangan, brosur atau apa saja. Dalam hal ini saya tidak akan membahas masalah proses desainnya, tetapi lebih ditekankan pada langkah-langkah hingga ke mesin cetak. Tentunya tulisan ini juga hanya berlaku untuk para pemula saja. Desain, bisa dilakukan dengan melaui CorelDraw (saya sarankan pake X3, banyak kelebihan dibanding versi sebelumnya), atau PhotoShop dan tentunya masih banyak media untuk membuat sebuah desain produk cetak. Mengenai presisinya sebuah ukuran, saya cenderung sering menggunakan CorelDraw. Pada saat mendesain, silahkan sesuaikan ukuran hasil desain dengan rencana nanti nyetak mau di mesin apa? (baca tulisan Ukuran Kertas & Area Cetak). Jadi, dengan Anda memahami area cetak, naik cetak itu bisa menentukan banyaknya produk cetak dalam sat kali naik cetak. Jika ukuran besar, berarti satu kali cetak minimal satu buah. He3x memang susah dijelaskan, selain memang tidak ada buku panduannya, saya juga kebingungan cara menyampaikannya bagaimana..

2. Membuat Film dan Plate (Pra Cetak). Sebelum di-film-kan, teliti kembali file hasil desain, terutama ukuran, cara bolak-balik pada saat naik cetak (silahkan tanyakan ke operator pembuat film). Di Bandung, saya biasa membuat film dan plat di POLAR (Jl.Pungkur & Jl. Pagarsih). Film & Plate tentunya akan sama ukurannya dengan ukuran desain, berarti Anda telah memilih jenis mesin cetaknya. Sebagai panduan: kalau Anda memilih mesin kecil (Mesin Toko) maka harga cetaknya jauh lebih murah, dan kualitasnya tentu sesuai harga donk. Kade lupa, kalo separasi (full colour) berarti Anda harus membayar 4 buah film & plate, yaitu CMYK, pokona mah film untuk warna Biru (Cyan), Merah (Magenta), Kuning (Yellow) dan Hitam (K=? Black), he3x.



3. Proses Cetak. Ya udah, kalau plate sudah ada, kasiin aja ke percetakan. Jangan lupa beli bahannya dulu. Lebihkan minimal 2cm untuk setiap sisinya. Jadi, ukuran kertas harus dilebihkan dari ukuran film tadi. Lagi, kalau separasi, berarti biaya cetak juga dikali empat donk ya..? Biasanya dihitung per plate, berapa pe platnya silahkan tanya pihak percetakannya..

4. Finishing. Setelah dicetak masih ada proses, dan tidak semua proses dilalui, tergantung kebutuhan. Kalau proses potong, ya harus donk, paling tidak ya biar rapih saja.

4.a. Dobb Laminate. Hasil cetakan dilaminasi dengan hasil akhir cetakan terkesan nge-dobb atau seperti ada minyaknya. Bagus dan memang lebih mahal dibanding UV.

4.b. UV Laminate. Hasil cetakan dilaminasi dengan hasil akhir cetakan mengkilap seperti dilaminating saja.

4.c. Spot UV. Laminasi bening dan menonjol sesuai bentuk yang diinginkan. Bagus banget pokoknya, harganya juga kenceng..

4.d. Poil. Poil itu bisa bentuk emboss saja atau juga bisa poil berwarna emas, perak dll. Poil bisa berbentuk teks, garis, bidang atau apa saja yang dikehendaki untuk melengkapi keindahan hasil cetak. Tentunya diawali dengan memesan matres untuk poilnya. Poil biasa dan poil emboss harga matres nya berbeda, lebih mahal emboss.

4.e. Pond. Yaitu untuk membuat bentuk potongan pada hasil cetakan dan juga untuk membuat garis lipatan (bagi yang memerlukan lipatan). Tukang pisau pond banyak kok di sekitar mesin percetakan. Ya kalau di Bandung di sepanjang Jl.Pagarsih lah..

5. Mohon tambahkan ya..

Tidak ada komentar: